Teknologi Keselamatan Mobil

(Global Outstanding Assessment)
GOA menjamin keselamatan terhadap efek benturan yang dirancang oleh Toyota untuk berbagai macam bentuk kecelakaan. Terdiri dari bodi penyerap energi tingkat tinggi dan kabin dengan kekuatan yang tinggi
Zona-zona bodi depan dan belakang yang dapat rusak terdiri dari berbagai macam area dengan tingkat kekakuan yang tinggi, yang secara efektif menyerap dan menghilangkan benturan. Oleh karena itu, bodi penyerap benturan ini meminimalkan perubahan bentuk kabin.

BA (Brake Assist)
keterangan  :                 
                                      Brake Assist :
1: ECU ABS                    A:    With Brake Assist (Pressure)
2: Actuator                      B:    Without Brake Assist (Pressure)
3: Speed Sensor
4: Brake Pedal

Sistem ini membantu daya pengereman pengemudi dalam keadaan darurat dengan menaikkan daya pengereman.
Walaupun ABS memaksimalkan efektivitas rem-rem saat pedal ditekan penuh, ABS mungkin tidak dapat bekerja bila jumlah usaha  pedal kecil

Sistem bantu rem bekerja saat pengemudi membutuhkan daya pengeraman yang besar, seperti saat pengereman darurat, pengendaraan menuruni bukit, atau saat pengendaraan penuh dengan penumpang atau barang. Saat komputer menentukan kondisi pengereman darurat, ia mengatur tekanan hidrolik guna membantu daya pengereman.
Komputer menentukan apakah daya pengereman yang kuat dibutuhkan dengan cara mengukur kecepatan penerapan pedal rem atau jumlah kenaikan tekanan master cylinder rem

ABS dengan EBD (Electronic Brake Force Distribution)
Lihat beda besar pengereman (besar panah)  :
A:  No Load
B:  Loaded Trunk
C:  turning while braking 
Sebagai tambahan bagi fungsi ABS, ABS dengan EBD mendistribusikan daya pengereman yang tepat diantara roda-roda depan dan belakang, dan diantara roda-roda kanan dan kiri sesuai dengan kondisi pengendaraan

Sistem ini mengatur daya pengereman roda-roda depan dan belakang sesuai dengan beban pada kendaraan, atau fluktuasi beban yang berkaitan dengan deselerasi. Selanjutnya, sistem ini mengatur daya pengereman roda-roda kanan dan kiri selama menabrak

ABS (Anti lock Brake System)

Bila roda-roda menjadi terkunci saat rem diberikan, ABS menggunakan komputer untuk mengatur tekanan hidrolik yang diberikan pada silinder-silinder roda dan piston rem piringan. Dengan cara mencegah agar roda-roda tidak 
terkunci, sistem ini mencegah agar kendaraan tidak tergelincir atau menjadi tidak stabil

SRS (Supplement Restraint System) Airbag
Bersama-sama dengan sabuk pengaman, SRS airbag meredam benturan yang diberikan kepada wajah dan kepala selama tabrakan
Saat sensor-sensor mendeteksi benturan dapan atau samping, rakitan sensor airbag tengah mengapikan gas propellant untuk secara langsung mengembangkan airbag

Related Posts by Categories




Dapatkan Penghasilan Tinggi dan Konstan dari Internet Tanpa Meninggalkan Pekerjaan Anda!